Menjadi Karyawan Andalan

Betapa menyenangkan bila seorang karyawan dipercaya dan diandalkan atasan maupun rekan kerja. Pasti akan merasakan hari-hari yang indah di lingkungan kerja. Sebab, selain "diorangkan", dikantor diperhatikan dihargai, juga tidak dipandang sebelah mata. Kiat berikut bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk mmempersiapkan Anda menjadi karyawan Andal.

Inovatif
Untuk bisa diandalkan, salah satu caranya adalah memiliki karakter inovatif. Jangan mandek dalam berpikir maupun bekerja. Malah sebaliknya, harus mampu menciptakan terobosan-terobosan baru yang bermanfaat bagi perusahaan. Apalagi di zaman globalisasi, kreasi sangat diharapkan. Dengan kreativitas yang dimiliki, perusahaaan aan mempercayai Anda sebagi karyawan yang bisa diandalkan. Jadi, tanyakan pada diri Anda, Apakah Anda sudah inovatif?


Cerdik
Cerdik, tapi jangan licik. Jika memiliki kecerdikan, perusahaan tertentu akan mengandalkan Anda sesuai bidang yang Anda kuasai. Dalam hal ini, Anda di tuntut akan cepat memahami situasi tertentu, "sedang mengalami kesulitankah perusahaan saya? atau sebalikan, sedang mengembangkan bisniskah perusahaan saya?" Jika sedang mengalami masalah, Anda diharapkan pandai mencari pemecahannya. Dan jika sedang berkembang, Anda harus cerdik menemukan peluang-peluang baru. Kecerdikan yang Anda miliki akan menuntun perusahaan mempercayai Anda sebagai karyawan yang diandalkan. Siapkah Anda?

Gigih
Karyawan yang andal pasti memiliki kegigihan dalam bekerja. tidak akan gampang loyo, dan bahkan mampu mengatur ritme kerja dengan sempurna. Juga, tetaplah teguh pada pendirian atau pikiran-piiran cemerlang. Selama pendirian dan ide-ide Anda brilian, pertahankan terus. Selain itu, Anda juga harus ulet dalam menjalankan tugas yang diberikan perusahaan. Jangan mudah patah semangat bila ada tantangan yang berat, misalnya ketika Anda harus berhadapan dengan pesaing yang kuat.

Kompetitif
Menghadapi persaingan yang ketat, Anda diharapkan oleh perusahaan untuk menjadi petarung yang hebat. Anda sebaiknya berjiwa kompetitif , yang peka terhadap persaingan yang ada. Jangan mudah menkerut bila melihat kompetitor seakan-akan kuat. Pastikan dalam diri Anda, bahwa betapa pun kuatnya seseorang atau pesaing, pasti memiliki kelemahan. Disinilah, Anda dituntut untuk tajam melihat kelamhan pesaing.

Banyak relasi
Banyaknya relasi juga bisa menentuka diandalkan oleh perusahaan. sebab jika Anda Kuper alias kurang pergaulan, peluang kerja sama dengan relasi bisnis bisa jadi tertutup. Padahal, di era yang mengglobal ini, semakin banyak relasi bisnis, semakin besar peluang untuk membesarkan perusahaan.

Jago bernegoisasi
Banyaknya relasi bila dibarengi dengan jago bernegoisasi, akan semakin melengkapi kelebihan Anda. Sebab, meskipun banyak relasi bisnis, bila kurang memahami teknik-teknik negoisasi. nah, Bila Anda ingin menjadi karyawan bisa diandalkan, jadilah karyawan yang jago bernegooisasi.

tambah kepandaian
Milikilah intelejensi atau kecerdasan agar sukses dalam bekerja. Yang bisa Anda lakukan adalah belajar, belajar, dan belajar. Terutama tentang seluk-beluk pekerjaan Anda.

Supel
Orang yang supel, biasanya diterima dilingkungan apa saja. Termasuk di lingkungan kerja. Karyawan yang supel, akan sangat mudah diterima oleh atasan maupun rekan kerja. Dan sikap mudah bergaulnya, bisa-bisa selalu membawa keceriaan bagi lingkungan kantor, yang tidak akan luput dengan ketegangan dan stres.

Berprestasi
Jangan lepas tanggung jawab bila memang Anda harus mempertanggungjawabkan pekerjaan Anda. Prestasi Anda akan dinilai atasan. Jika memang Anda memiliki nilai lebih, Anda akan mampu menjadi karyawan yang diandalkan.

Bermoral
Jangan terlalu sombing. atau suka "tipu-tipu dikit", mengambil untung untuk diri sendiri. Jadi, Anda dinilai kurang bermoral. Tidak menjunjung etika kerja, maka tidak hanya bos akan murka, rekan kerja juga merasa enggan bekerja sama dengan Anda. Untuk itu, tetaplah rendah hati dan mengedepankan moralitas.

Jangan Gaptek
Anda dituntut utuk terus mengikuti perkembangan teknologi yang berkaitan dengan kareir Anda. Jangan sampai Anda "Gaptek" (gagap teknologi). Misalnya, teknologi komputer dan internet. Jangan sampai, Anda yang brilian, malah tidak bisa mengoperasikan komputer dan buta internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar