Bisnis Eceran bukan Bisnis sampingan

Bisnis ritel atau sering diebut bisnis eceran merupakan usaha yang menggiurkan. Bisnis ritel pun kini berkembang sangat pesat mulai dari skala kecil seperti penjual burger keliling, asongan , ataupun kios rokok di pinggir jalan. Satu tingkat diatasnya ada minimarket, supermaket, dan toko serba ada (convenience store). Sementara dalam skala besar terlihat pada jaringan supermaket, departemnt store, hingga hypermarket dan supestore. Namun, jika pengecer mampu membeli dalam jumlah banyak dan memberikan harga jual yang lebih urah, maka pengecer tersebut lebih layak disebut sebagai pebisnis grosir (wholesaler).
Salah satu yang terpenting sebelum mulai menjalan kan bisnis ritel adalah pengakuan kepada diri sendiri apakah memang benar-benar memiliki minat yang tinggi untuk menekuni bisnis ini, termasuk
sense of bussines dan jeli melihat peluang pasar. itu akan menjadi modal dasar yang kuat dan prospektif. Jadi, jangan hanya sekedar latah atau ikut-ikutan melihat tren bisnis ritel, termasuk kesuksesan orang lain.

Jika Anda menyyukai dan memahami seluk beluk satu atau sejumlah produk atau jasa untuk dijadikan sebagai barang dagangan, itu sudah menjadi satu modal dan pertimbangan untuk memulai terjun di bisnis ritel.
Selain itu, diperlukan juga modal awal untuk infrastruktur, sewa tempat, rak pernak-pernik interior-eksterior, dan pendinginan ruangan. Namun begitu, jangan sungkan jika harus bisa dimulai dengan sebuah kios sederhana sesuai dengan kemampuan. perhatikan pula biaya-biaya yang harus bisa menjadi komponen keuntungan, termasuk sebagian produk ataus jasa yang berlabel harga murah sebagai pembentuk imej dan persepsi konsumen. Dahulukan layanan terbaik untuk menarik konsumen, karena akan berdampak pada keuntungan yang akan diraih.
Jadi bisnis ritel itu sebenarnya selalu berpeluang meraih keuntungan jika ada kebutuhan pasarnya tau jeli menciptakan pasar yang baru. Dan jangan lupa, kunci kebrhasilan/kesuksesan dalam bisnis ritel adalah bagaimana mengelolanya dengan sense of business dan jeli melihat peluang.

Beberapa keunggulan komepetitif yag harus dimilki diantaranya:
1. Memiliki lokasi yang strategis
2. Menumbuhkan loyalitas pelanggan
3. Sumber daya manusia yang terlatih
4. Sistem informasi yang memadai
5. Distribusi yang lancar
6. Barang dagangan yang khas
7. Layanan pelanggan
8. Bermitra dengan pemasok

Plus-Minus waralaba

Plus
-Lebih Mudah dan cepat memulai karena dukungan sistem dan manajemen dari prinsipal waralaba
-Lebih mudah menarik pelanggan dengan merek dagang yang sudah terkenal dan imej juga sudah terbentuk dengan promosi yang periodik

Minus
-Biaya terwaralaba relatif mahal dan pengembalian investasi juga relatif panjang, shingga untuk menikmati hasilnya tidak terlalu lama.
-Ada kewajiban tambahan membayar royalti
-Ruang gerak dibatasi standar operasi yang baku dan kurang fleksibel mengantisipasi persaingan perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar