Ketika dikabarkan meninggal, orang banyak yang belum atau sama sekali gak kenal sama sosok Arie Wibowo. Bahkan, populeritas model yang memiliki nama justru menutupi sosok kawakan ini. Gak Percaya? coba googling dengan keyword Arie Wibowo, dan apa yang keluar?
Mencari biodata dan perjalanan hidup musisi yang satu ini sangat sulit, meski beberapa literatur dii website pernah menulisnya, tapi informasi penggemar topi pet dan kaca mata hitam ini masih minim, dan sepotong-potong. Beda dengan saat kita mencari karya-karya fenomenalnya seperti single "Singkong dan Keju" atau "Madu dan Racun".
Eksis, sejak era 80an, nama Arie Wibowo mulai dikenal bersama band Bill&Brod. Berkat proyek "iseng-isengnya" tak disangka meledak dan melambungkan Arie dan Bill&Brod. Konon, Arie memiliki segudang single yang ia bikin. Karena terinspirasi oleh sebuah karya yang booming di era 70an, Arie iseng memasukkan unsur aransemen untuk singlenya yang berjudul Madu dan Racun. Hanya dengan satu single ini, album Bill&Bord laris bak kacang goreng, sekaligus kemudian melegenda.
Selain Madu dan Racun serta Singkong dan Keju, beberapa karya legendaris Arie Wibowo yang lain antara lain, Angin Sorga, Kodok pun ikut bernyany, LHO, Astaga, Harap Maklum dan sebagainya. Karya Arie Wibowo didominasi dengan aransemen simple dengan kekuatan lirik yang jenaka. Meski memiliki lirik simple dan jenaka, lagu-lagu ciptaan Arie syarat akan makna. Mulai dai kritikan sosial, kesenjangan ekonomi dan sosial sampai masalah kenakalan remaja yang kesemuanya dibawakan dengan musik balada yang easy listening.
Sayangnya, meski namanya kian dikenal, gak banyak lagi cerita sosok Arie Wibowo setelah itu. Meski demikian, beberapa single masih kerap dibawakan kembali banyak musisi dalam beberapa kesempatan. Bahkan diantaranya oleh J-Rock yang mengaransemen kembali single Madu dan Racun. Sayangnya, meski banyak yang tahu lagu yang dibawakan Iman CS, lagu lama, tapi tak banyak orang tahu lagu ini salah satu karya legendaris Arie Wibowo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar