Agar perusahaan dapat berhasil, seorang wirausahawan harus mempunyai sifat seperti yang dikemukakan oleh McClelland sebagai berikut:
1. Selalu mencari peluang
Seorang wirausahawan harus dapat membaca perkembangan ekonomi secara teliti agar ia dapat menemukan berbagai peluang usaha yang menguntungkan. Misalnya, jika seorang wirausahawan dapat menemukan cara membuat tempe yang baik dan lebih enak dari yang sekarang ini ada, tentu hasil usahanya akan banyak digemari konsumen. Dengan demikian, ia akan memiliki keyakinan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada pengusaha tempe lainnya.
2. Ulet
Artinya, jika menghadapi tantangan tidak segera menyerah. Misalnya, seorang pengusaha tempe yang sulit menjual produknya harus menempuh berbagai cara agar produknya itu laku. Misalnya dengan menawarkan berbagai potongan harga jika ada konsumen yang membeli dalam jumlah banyak, meningkatkan kkualitas tempe, memberikan bungkus yang menarik, memberi pelayanan engan cara yang lebih ramah, dan sebagaiinya.
3. Memegang janji
Dalam dunia usaha janji merupakann hal yang amat penting. Misalnya, seorang wirausahawan harus selalu menepati janji. Hal ini perlu dilakukan agar para pelanggan tetap setia membeli produknya. Jika seorang wirausahawan mengingkari janji, banyak pelanggan yang akan lari dan tidak mau menggunakan produknya lagi. Selain itu, ada kemungkinan mereka ikut menyebarkan nama jelek wirausahawan yang bersangkutan. Dengan demikian, dalam jangka panjang wirausahawan tersebut tentu akan menderita kerugian sebagai akibat hilangnya kepercayaan para pelanggan.
4. Selalu berorientasi pada Kualitas dan Efisiensi
Kualitas produk dan efisiensi proses produksi perlu menjadi dasar bertindak bagi seorang wirauusahawan. Dalam era globalisasi persaingan antar produk yang sejenis berjalan ketat. Oleh karena itu, seorang wirausahawan perlu menjaga produk perusahaanya agar selalu berkualitas baik sehingga banyak digemari konsumen. Disamping itu, efisiensi perlu ditingkatkan agar dapat menekan biaya produksi menjadi serendah mungkin. dengan biaya produksi yang rendah, berarti ia dapat menghasilkan barang dengan harga yang murah. Barang yang harganya murah cenderung akan banyak pembelinya.
5. Berani mengambil resiko
Resiko yang mungkin dihadapi oleh seorang wirausahawan ialahh menderita kerugian sebagai akibat tidak lakunya produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, seroang wirausahawan sejak awal harus berani menanggung kerugian jika ternyata hasil usahanya belum memberi keuntungan untuk sementara waktu.
6. Mampu menentukan tujuan
Dalam dunia usaha , Tujuan memegang peranan yang amat penting. Oleh Karena itu, seorang wirausahawan harus mampu menentukan tujuan yang jelas. Dengan tujuan yang jelas seorang wirausahawan dapat dengan mudah menilai apakah bidang usaha yang digelutinya sesuai dengan tujuan yang dicanangkan. Sebaliknya, jika seorang wirausahawan bekerja tanpa tujuan, ia akan sulit menetapkan alat ukur yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilannya.
7. Mampu membuat perencanaan dan pengawasan yang efektif
Dalam dunia usaha, perencanaan perlu dibuat secara baik. Tanpa ada perencanaan yang baik, seorang wirausahawan tidak mampu melakukan penetapann prioritas kegiatan dalam memanfaatkan berbagai sumber dan faktor produksi yang dimiliki dalam jumlah yang terbatas. Disamping perencanaan yang rapi, seorang wirausahawan juga perlu menciptakan sistem pengawasan yang baik agar perencanaan yang telah dibuat dapat dilakukan tanpa ada penyimpangan.
8. Mampu mencari informasi
Saat ini kita berada pada abad informasi. Artinya, siapa yang memiliki dan dapat bertinndak atas dasar informasi yang mutakhir, dia akan berhasil dalam kehidupannya. Seorang wirausahawan dituntu untuk selalu mencari informasi mutatkhir terkait dengan bidang usahanya agar dia dapat bersaing secara efisien dalam menghasilkan barang-barang pemuas kebutuhan . Dengan cara demikian akhirnya dia akan dapat memetik kepentingan usahanya.
9. Mampu meyakinkan dan mengatur pekerja
Dalam proses produksi, seorang wirausahawan baik tidak mungkin bekerja seorang didri. Selaiknya ia harus bekerja dengan orang lain yang menjadi pekerjanya. Oleh karena itu, seorang wirausahawan harus pandai mengatur dan meyakinkan para pekerja secara rapi agar mereka dapat bekerja secara produktif sesuai dengan tujuan perencanaan yang telah dibuatnya.
10. Percaya diri
Seorang wirausahawan harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Dengan pihak-pihak lain. dengan kepercayaan yang tinggi ia juga tidak akan ragu dalam mengatur, mengarahkan, mendorong para pekerja dalam menunaikan pekerjaan mereka masing-masing. Rasa percaya diri seorang wirausahawan tidak akan terbentuk tanpa adanya penguasaan terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, dan keahlian. Oleh karena itu, seorang wirausahawan harus belajar secara mandiri agar kepercayaan dirinya tetap terjaga sepanjang masa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar